Antara Ebook dan Perahu Kertas

Sudah tau kan novel mbak Dee Dewi Lestari yang ini? Yang tokohnya bernama Kugy dan Keenan? Seperti novel-novel mbak Dee yang lainnya, novel ini pun ceritanya bikin kita penasaran dan ketagihan pengen melahapnya sampai habis. Sudah lama aku berburu ebook Perahu Kertas karena penasaran dengan endingnya. Dari info yang aku dapet, novel ini terdiri dari 12 bab, sementara aku baru membaca beberapa bab saja. Aku sendiri tidak tahu sudah berapa bab yang kubaca, yang jelas cerita terakhir yang kubaca adalah saat Keenan sudah bertemu lagi dengan Kugy, tapi keadaan mereka berdua sudah sama-sama memiliki kekasih. Kebetulan ebook yang kubaca memang tidak lengkap.

Setelah lama hunting bagian terakhir ebook Perahu Kertas kesana kemari, dan tentu saja hasilnya nihil karena memang tidak ada ebooknya yang full version, akhirnya aku tahu kalau novel ini sejak awal memang lahir dalam versi digital. Pantas saat pertama kali menemukan judul ini dalam daftar ebook mbak Dee, aku merasa belum pernah mendengar novel ini. Padahal katanya novel digital ini sudah ada sejak 2008, tapi hanya bisa di download via xL. Intinya, hanya oleh kalangan tertentu saja, yaitu pengguna xL. Makanya aku pun semakin bersemangat untuk berburu ebooknya. Pikirku, novel-novel yang sudah lama biasanya sudah ada versi ebooknya. Dan setelah berputar-putar nyaris putus asa, tanpa sengaja aku membaca blog mbak Dee yang di dee idea. And you know what?

eng ing eng....

Disitu kubaca tentang launching novel Perahu Kertas versi "kertas" pada tanggal 29 Agustus 2009 kemarin. Padahal saat itu sudah berhari-hari aku lagi semangat-semangatnya memburu ebooknya, agar lebih hemat dan murah xixixi.. Jadi kepengen malu sendiri kalau mengingat soal itu. Malu karena dengan lancangnya aku berharap bisa membaca novel itu dengan gratis, sementara mbak Dee sedang berharap keuntungan dari penjualan novel itu nantinya. Terbayang seandainya aku yang punya buku dan orang-orang hanya mendownload ebooknya secara gratis tanpa membeli novel aslinya, mungkin aku pun akan merasa sedikit dirugikan. Meskipun di sisi lain hal itu cukup membantu kalangan yang tidak mampu, termasuk aku xexe ^^

Hehe maap ya mbak Dee.. bukan maksudku untuk mencurangi novelmu dengan memburu ebook tanpa membeli aslinya. Tapi jika biaya kadang menjadi kendala untuk berhenti membaca, maka aku memilih jalan lain untuk menuju roma.. ^^