Posted by Desinta Wp | File under :
Istilah junk food biasa dipakai untuk menyebut makanan dengan kadar nutrisi dan nilai gizi rendah untuk kesehatan, semisal makanan ringan dan makanan instan. Maka dulu pernah kupakai istilah 'junk blog' untuk menyebut blog-blogku yang kuanggap tidak bermutu dan tidak bergizi tinggi. Meskipun istilah junk blog ini sempat menuai protes keras dari Erlangga dengan menyatakan tidak ada satu pun blog yang junk, bagiku tak ada salahnya jika menyebut blogku yang bersifat ringan dan santai sebagai junk blog. Tentu saja tanpa bermaksud untuk menyebutnya sebagai sampah, karena setiap tulisan lahir dari hati.

Dan jika dulu di mobitrek aku sempat bertekad untuk berhenti menulis junk blog, maka sekarang justru kebalikannya. Bagiku tak ada masalah jika blog-blogku disini bersifat junk, karena blog ini sifatnya memang pribadi. Berbeda dengan saat di mobitrek yang otomatis pasti dibaca banyak orang, 'nilai gizi' dalam sebuah tulisan bagiku memang sangat penting karena setiap penulis harus bisa mempertanggung jawabkan tulisannya.

Sekali lagi aku tak bermaksud untuk menganggap junk blog sebagai sampah, melainkan hanya untuk membedakan antara catatan-catatan kecil yang mungkin memang belum pantas disebut sebagai sebuah karya mengingat seharusnya aku lebih berkonsentrasi dalam jalur fiksi.

Nb: ngomong-ngomong soal junk food, aku sendiri cukup hobi megkonsumsi junk food sebagai makanan favorit, terutama mie instan xexe ^^

3 comments:

  1. iya, bener. Aku kok agak risih sama istilah junk food.

    Mungkin, kalau yang sudah cukup gizi, bolehlah mengatakan junk food alias makanan sampah. Makanan kok dibilang sampah? Aduh!

    Kalau makanan yang merugikan kesehatan, lebih baik disebut makanan beracun aja kali ya?

    ReplyDelete
  2. wah.. brati junk blog bisa disebut jg blog beracun dong? hiwiwiw... :P

    ReplyDelete
  3. iya, hihihi tapi racunnya bikin rekening tabungan naek (asal ada iklannya aja bwt di klik)....

    ReplyDelete