Posted by Desinta Wp | File under :
Hidup tanpa cinta, tanpa seseorang yang kita kasihi dan kita percaya juga mengasihi kita, ternyata memang hampa…

Enggan sekali aku mengakuinya. Ketika dia tak ada, ketika aku menepikannya, aku ingin bersorak dalam hati. Aku ingin berkata aku bahagia dan menikmati kebebasanku. Lepas dari segala belenggu jika memang cintanya selama ini membelengguku. Tapi di saat yang sama aku merasa ada yang kurang dalam hidupku.

Apa sih salahnya mencintai? Apa sih salahnya dicintai?

Rasanya memang tidak ada yang salah. Hanya karena aku pernah begitu antipati pada cinta bukan berarti aku harus terus menerus menjauh, menghindar dan membuat jarak yang panjang dari rasa cinta.

Tapi aku tidak menjauh.. hatiku ingin membela.

Bukankah beberapa tahun terakhir ini aku telah berusaha berdamai dengan cinta, membiarkannya menghuni ruang-ruang terdalam di hatiku? Lalu jika sekarang aku ingin berlari darinya, bukan karena alasan cinta semata-mata, tapi juga karena pelakunya.

Aku pun ingin merasakan dicintai. Ingin mempunyai tempat berpulang dan bersandar, tatkala hati lelah menempuh pejalanan hidup ini. Ingin menatap matanya penuh cinta. Ingin dia berada di sampingku selamanya. Tapi setiap kali itu pula hanya syair lagu KD yang terngiang-ngiang di telingaku..

yang kumau ada dirimu tapi tak begini keadaannya…

0 comments:

Post a Comment